Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Babinsa Desa Cakru, Kopda Ahmad Bahtiar Ashari, yang turut terjun langsung ke lapangan bersama para petani. Gerdal dilakukan secara serentak di beberapa petak sawah yang terindikasi terserang hama wereng dengan metode penyemprotan pestisida ramah lingkungan sesuai arahan dari penyuluh pertanian.
Kopda Ahmad Bahtiar Ashari dalam keterangannya menyampaikan bahwa kehadirannya di tengah petani adalah bagian dari wujud kepedulian TNI terhadap ketahanan pangan nasional.
“Kami sebagai aparat kewilayahan berkewajiban mendampingi dan mendukung setiap upaya masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan. Gerdal ini sangat penting agar serangan wereng tidak meluas dan merusak harapan panen para petani,” ungkapnya.
Selain Babinsa, kegiatan ini juga mendapat perhatian dari perangkat desa dan penyuluh pertanian setempat. Semangat gotong-royong tampak jelas dari kekompakan para petani yang bahu membahu melakukan penyemprotan.
Ketua Poktan Tani Subur, Sutaji, mengapresiasi keterlibatan Babinsa dalam kegiatan tersebut. “Kehadiran Babinsa sangat memotivasi kami. Harapan kami, hama bisa dikendalikan dan panen nanti tetap maksimal,” ujarnya.
Dengan langkah cepat dan sinergi antar unsur, kegiatan Gerdal Wereng ini menjadi contoh nyata upaya bersama menjaga kelangsungan pertanian di wilayah Kencong.
.jpeg)